MODAL 1JUTA OMSET BISA 115JUTA, INI CARANYA
Oleh : Cucu Jinendra MS
Bagi peritel keajaiban di dunia itu bukan ada tujuh melainkan ada delapan.
Yang kedelapan ini yaitu bisnis retail, maaf sombong dikit ya.
Loh, kok gitu sih?
Tenang nggak perlu dulu sewot dan sinis pelan-pelan akan saya jelaskan.
Bisnis retail bisa dibilang yang paling tua ada di muka bumi ini sejak jaman baheula dan sampai sekarang pun tetap eksis walaupun sudah berubah-ubah cara transaksi dan distribusinya.
Retail ini bisa dibilang bisnis eceran yang menjual barang langsung ke pemakainya ada juga yang menyebutnya bisnis recehan.
Lalu dimana letak keajaibannya?
Keajaibannya terletak di cara melipatgandakan modal atau assetnya, bagi yang bisa menjalankannya.
Kita bisa melihat minimarket si merah dan si biru kedua peritel nasional yang outletnya sudah mau mendekati 40ribu outlet terus tumbuh dan menarik banyak investor.
Untuk jelasnya mari kita simak cerita Bang Jago ini.
Suatu hari Bang Jago lagi mengecek barang-barang yang selama 3 bulan lebih tidak ada satu pun transaksi penjualan di tokonya.
Begitu kagetnya Bang Jago ketika mengetahui ada banyak stok barang yang numpuk yang sudah masuk kategori barang mati.
Setelah dihitung tambah tercengang lagi jumlah nominalnya sampai 10juta artinya modal 10 juta ini selama 3 bulan diam di barang-barang tadi.
Tak berpikir panjang lagi Bang Jago lalu membuka resleting celananya dan bergegas menuju toilet, ups kebelet rupanya mau pipis dulu.
Saat lagi menikmati aliran air mancur yang keluar, Bang Jago teringat jurus sakti hasil berguru di padepokan AMRI (Asosiasi Masyarakat Ritel Indonesia).
Aha...keluar dari toilet, Bang Jago mengintruksikan kepada timnya untuk mengobral barang-barang mati tadi saat itu juga didiskon 70-90 persen.
Ternyata tidak membutuhkan waktu lama barang-barang mati tadi sudah bisa terjual semuanya dan mendapatkan uang penjualan sebesar 1juta.
Pembeli kan senang ketika ada melihat barang yang diskonnya besar seperti itu.
Secara kasat mata Bang Jago ini rugi karena modal dalam bentuk barang yang tadinya 10 juta kini menjadi uang cash 1juta.
Namun Bang Jago tenang saja karena akan mengeluarkan jurus sakti yang dimilikinya.
Sambil makan ubi Cilembu yang manis Bang Jago membuka laptopnya melihat satu persatu laporan penjualan produk beserta perputaran barangnya.
Setelah menemukan produk yang tepat lalu Bang Jago membelanjakan uang 1juta tadi dan didapatkanlah 10pcs barang artinya modalnya hanya 100.000/pcs.
Barang tersebut dijual di tokonya seharga 125.000/pcs.
Karena barang ini termasuk yang perputarannya cepat dan banyak orang yang nyari, hari pertama habis terjual semua, Bang Jago mendapatkan omset 1,25juta.
Uang 1,25juta tersebut dibelanjakan lagi mendapat barang 12pcs dan di hari kedua pun semuanya habis terjual, Bang Jago dapat omset 1,5jt.
Di hari ketiga, ke empat dan seterusnya pun sama pola yang dilakukan oleh Bang Jago.
Dan tahu tidak, di hari kelima belas Bang Jago bisa menjual barang tersebut sejumlah 188pcs dengan omset 23.500.000.
Ah masa sih?
Coba saja hitung dan simulasikan sendiri.
Bang Jago lalu merekap dan mengakumulasi jumlah penjualan produk tersebut dari hari pertama sampai hari kelima belas.
Wow ternyata jumlahnya 927pcs dengan omset 115.875.000 hanya dalam waktu 15 hari saja dari modal awal 1juta rupiah.
Ampun Bang Jago he he...
Tidak hanya berhenti di situ saja keajaiban dunia retail, jika sudah dipercaya oleh suplier pembayaran diberikan tempo dari mulai 7 hari bahkan bisa sampai 90 hari atau lebih.
Kebayangkan pembeli belanja ke toko kita cash, kita sebagai penjual bayar ke suplier bisa 90 hari kemudian dan kalau barang habis tinggal minta barang ke suplier langsung dikirim walaupun nota sebelumnya belum dibayar karena belum jatuh tempo.
Dari cerita Bang Jago diatas kita bisa lihat bagaimana perputaran stok yang terjadi dari hari pertama sampai hari kelima belas.
Ada aktivitas beli jual, beli jual yang menjadikan stok barang itu begitu cepat berputarnya.
Perputaran stok barang itu dinamakan Inventori Turn Over (ITO) yang merupakan ilmu mendasar atau jantungnya ilmu Retail.
"Bang Jago, gimana obat kuatnya? besok pastikan ada barangnya ya!" Sahut pembeli yang tidak kebagian hari itu.
"Ssssttttt......jangan kencang-kencang!" jawab Bang Jago sambil menempelkan telunjuk dimulutnya lalu melanjutkan buat PO untuk hari ke enam belas.
Happy weekend!
Salam lima jari AMRI 😀🖐️
Tidak ada komentar:
Posting Komentar