ANDA ADALAH APA YANG ANDA KATAKAN
Anda adalah apa yang selalu Anda pikirkan atau katakan pada diri Anda sendiri.
Berhati-hatilah menjelaskan tentang diri Anda.
Misalnya jangan mengatakan kata-kata atau kalimat berikut ini pada diri kita;
“Saya capek”
“Saya kurang sehat”
“Saya selalu gagal”
“Saya tidak akan sukses”
“Saya sangat pemalu”
“Saya akan terus miskin”
“Saya pemalas”
“Saya tidak mampu”
“Nasib saya selalu sial”
“Saya pembawa malapetaka”
“Otak saya tumpul”
“Berat badan saya sulit turun”
Kalimat-kalimat yang sering Anda sampaikan pada diri Anda, akan menjadi seperti hipnotis diri yang diulang-ulang sehingga dunia Anda akan menjadi seperti itu. Saat kita mengatakan diri kita capek, lemah atau kurang sehat...kontan kita akan merasakan diri kita seperti itu. Tidak percaya? Coba praktekkan saat ini juga.
Memperhatikan dialog dalam diri Anda sangat penting. Mulai detik ini juga ubahlah kata-kata negatif yang Anda katakan pada diri anda dengan kata-kata positif;
“Saya merasa luar biasa”
“Saya sehat”
“Saya sukses”
“Saya pasti akan sukses”
“Saya pemberani”
“Saya akan menjadi kaya”
“Saya kuat”
“Saya yakin akan mampu”
“Saya bernasib baik”
“Saya tidak bisa dihentikan”
“Saya cerdas”
“Tubuh saya akan ideal”
Ubahlah saat ini juga kata-kata atau kalimat negatif Anda dengan kalimat positi. Ubahlah walaupun saat ini Anda merasa ragu atau tidak percaya diri untuk mengatakannya. Mengubah cara Anda berkomunikasi dengan diri Anda akan mengubah cara pikir mengenai diri Anda, yang akan mengubah perasaan Anda mengenai diri Anda, yang akan merubah cara Anda bertindak dan persepsi orang lain mengenai Anda.
Cobalah kita perhatikan kata-kata atau kalimat yang sering diucapkan seseorang yang kita kenal yang menjelaskan tentang dirinya, maka keadaan dirinya tidak jauh berbeda dari apa yang dia ucapkan.
Jika seseorang mengatakan kata-kata atau kalimat negatif tentang dirinya, seperti kurang sehat, bodoh, selalu miskin, pemalas, pemalu, dll....maka itulah memang realita yang tampak dan terlihat oleh kita kepada dirinya. Sebaliknya jika Seseorang berkata bahwa keadaan dirinya sehat, luar biasa, yakin dan kata-kata postif lainnya, maka dirinya akan persis nampak oleh kita seperti itu.
Banyak orang yang menduga, kata-kata atau kalimat (positif maupun negatif) yang menjelaskan tentang dirinya disebabkan memang realita, kenyataan atau pengalaman yang selama ini terjadi pada dirinya. Pendapat ini salah...ini sama sekali salah, justru karena kata-kata dan kalimat (positif maupun negatif) yang selalu dia katakanlah yang menyebabkan terjadinya realita, kenyataan atau pengalaman pada dirinya.
Saat bangkrut, terpuruk atau lagi banyak hutang, banyak orang mencoba bangkit namun sayangnya kata-kata, perasaan dan pikiran selalu negatif; Waduh kok nasib saya begini amat ya? Bagaimana jika hutang-hutang saya tidak terbayar? Bagaimana nanti nasib saya dan keluarga?
Coba tebak apa yang akan terjadi? Orang ini akan sangat kesulitan untuk bisa bangkit, bahkan bisa terpuruk seterusnya.
Saya saya bangkrut dengan hutang milyaran, saya tidak mau kata-kata, perasaan dan pikiran negatif menghantui saya. Saya selalu dan selalu berkata; Saya akan bangkit, ini hanyalah ujian...ujian untuk naik kelas dan lebih sukses lagi. Semua hutang saya akan lunas, Insya Allah akan lunas.
Alhamdulillah saya akhirnya bisa bangkit dan berkali lipat lebih sukses ketimbang dulu sebelum gagal. Ingat: bukan karena sukses saya bisa mengucapkan kata-kaya positif di atas, melainkan karena kata-kata positif yang terus saya ucapkan (di saat bangkrut) membuat saya bisa bangkit.
ANDA ADALAH APA YANG ANDA KATAKAN. KATA-KATA ADALAH DOA.
Ayo mulai dari detik ini juga jangan pernah lagi mengucapkan kata-kata negatif tentang diri kita.
Suhu Wan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar